Cara Gampang Perbaiki Kualitas Sperma.
Memperbaiki kesuburan khususnya pada pria seringkali menuntut pertolongan seorang spesialis urologi atau endokrinologi reproduksi. Setelah menguji kualitas sperma, mungkin saja dianjurkan meminum obat penyubur atau menjalani terapi-terapi teknologi tinggi. Akan tetapi ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk memperbesar peluang mendapatkan seorang anak. Inilah beberapa langkah mudah memperbaiki kualitas sperma :
Redakan Stres
Walaupun dokter belum tahu mengapa stres yang berlebihan dapat mengurangi hitungan sperma, mempraktikkan teknik-teknik meredakan stres seperti biofeedback atau relaksasi otot progresif bisa berguna. Usahakan gairah memuncak. Pria yang sangat terangsang ketika sedang bersanggama memancarkan semen lebih banyak dan menghasilkan sperma lebih kuat. Usahakan agar percumbuan atau foreplay berlangsung sekurangnya 20 menit.
Tambah Asupan Vitamin C
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan sperma menggumpal, dan kasus ini mencapai 16 persen di antara semua pria yang mandul. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin C setiap hari ternyata meningkatkan kesuburan di kalangan pria perokok. Vitamin C adalah antioksidan yang membuat membran-membran sel menjadi stabil dan ini bermanfaat baik bagi sperma. Buah-buahan seperti jeruk, mangga, semangka dan strawberi serta sayuran seperti brokoli, tomat dan kecambah adalah makanan yang kaya dengan vitamin C.
Atur Jadwal
Hindari hubungan intim selama dua hingga lima hari sebelum pasangan wanita, menurut dugaan, akan mengalami ovulasi. Ini akan meningkatkan hitungan sperma, dan persentase sperma sehat yang akan dipancarkan bisa lebih tinggi.
Jangan Berolahraga Berlebihan
Orang yang berolahraga secara berlebihan bisa mengurangi hitungan sperma karena suhu yang meningkat di sekitar testis selama kegiatan yang sangat mengerahkan tenaga. Dalam sebuah studi di AS, para peneliti menemukan bahwa para pelari yang berlatih lebih dari 90 kilometer per minggu mempunyai hitungan sperma lebih rendah dan sel-sel sperma kurang matang daripada pria berlari kurang dari 50 kilometer per minggu. Namun latihan aerobik yang takarannya sedang seperti berjalan cepat atau berenang tiga kali seminggu masing-masing selama 20 menit, tidak akan mempengaruhi produksi sperma.
Pakai Celana Bokser
Walaupun mungkin tidak seefektif yang diyakini oleh sebagian orang, mengganti celana dalam ketat dengan celana bokser atau celana kolor mungkin dapat menaikkan hitungan sperma, pasalnya testis akan lebih sejuk.
Turunkan Berat Beberapa Kilogram
Apabila kelebihan berat badan, menurunkan berat beberapa kilogram dimungkinkan bisa meningkatkan kesuburan. Karena jika kelebihan berat badan, jaringan lemak dapat membungkus testis, menaikkan temperatur dan membunuh sperma di dalamnya.
Turunkan Suhu Mandi Sauna
Duduk di kamar mandi sauna atau bak air hangat, atau mandi air hangat biasa pada suhu lebih dari temperatur tubuh untuk periode yang terlalu lama dapat menurunkan produksi sperma. Jangan menghabiskan waktu lebih dari 15 menit sehari di bak air hangat atau sauna, dan usahakan agar suhunya tidak lebih dari 36,5 derajat celcius.
Cermati Antibiotika Yang Diminum
Memang antibiotika begitu berperan dalam kemandulan. Ada beberapa jenis yang terbukti mempengaruhi mutu sperma dengan menurunkan hitungan sperma dan kelincahan gerak sperma, atau kemampuan 'berenang'-nya. Yang tergolong kelompok ini adalah nitrofuran (contohnya nitrofurazone) dan macrolides (misalnya eritromisin).
Simpan Pelumas
Gel pelumas atau bahan pelumas lain mungkin membuat hubungan intim lebih lancar, tetapi bahan ini dapat mengurangi kelincahan sperma, belum lagi kalau mengandung spermisida.
Berhenti Merokok
Jika merokok, peluang untuk menjadi seorang ayah terbang bersama asap rokok. Merokok tampaknya mempunyai kaitan dengan lamban dan rendahnya hitungan sperma. Selain itu, penelitian menemukan bahwa keguguran meningkat 64 persen apabila kedua pasangan merokok atau bahkan meskipun hanya sang pria yang merokok.
Hindari Obat Terlarang
Pemakaian mariyuana dan obat-obat terlarang lain selama jangka panjang, berakibat menurunnya hitungan sperma dan tidak normalnya pola perkembangan sperma.
Sumber:
No comments:
Post a Comment