Friday, March 1, 2013

Kata Seksolog Soal Sisi Buruk Film Porno

Kata Seksolog Soal Sisi Buruk Film Porno.

Banyak pria maupun wanita memanfaatkan film porno untuk merangsang birahinya atau memperkaya cerita seksnya. Sayangnya, tidak semua pria tahu perihal seks yang mereka lihat dalam film porno. Dan itu bisa jadi masalah.

Bagi sebagian orang, film porno bagai imajinasi yang tidak realistis. Setiap adegan di dalamnya sangat jauh dari kenyataan yang menampilkan wanita sebagai mesin libido. Namun sebagian lainnya justru menikmati tayangan pornografi dan mengandalkannya untuk memperkaya kehidupan seksnya.

“Salah satu mitos menyesatkan seputar pornografi adalah film ini meyakinkan begitu banyak pria bahwa ‘kekuatan’ mereka terlalu kecil. Mereka lupa bahwa pornografi adalah self-selecting….hal tersebut tidak terjadi pada rata-rata pria,” kata Michael Castleman, pakar seks asal San Francisco, seperti dilansir Health24.

Sebagian besar film porno menekankan ide bahwa wanita selalu siap berhubungan intim. Padahal kenyataannya, seperti dikatakan Joy Davidson, psikolog dan seksolog asal New York, tak jarang wanita menolak ajakan bercinta pasangannya dengan alasan tidak siap.

Ide lain yang coba disampaikan, adalah aksi bercinta yang ditampilkan akan sama efektifnya pada setiap pasangan, dan bahwa kepuasan seks selalu pada titik orgasme. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Hal positif dari film porno, misalnya menginspirasi pasangan untuk mengeksplorasi seks lebih dalam. Tapi, itu pun mengakibatkan kerusakan pada cara berpikir pria tentang seks.

“Saya tidak akan menyalahkan pilihan Anda untuk menonton film porno selama Anda peduli bahwa hal tersebut bukanlah realitas. Menontonnya seperti menyaksikan aksi kejar-kejaran mobil dalam film action; menyenangkan dan menghibur. Tapi, setiap orang tahu bahwa ini bukanlah cara mengemudi yang baik,” kata Castleman yang juga penulis Great Sex: A Man’s Guide to the Secret Principles of Total-Body Sex.

Sumber:

No comments:

Post a Comment